Senin, 21 November 2011

Kisah Umar bakri

Kemarau yang menyusahkan
Berawal dari anak seorang petani yang mempunyai cita cita berbagi ilmu,mungkin tidak terlalu muluk apa yang di impikan hanya ingin berbagi ilmu yang di miliki....,karena melihat betapa sengsara hidup petani jaman sekarang tanah semakin lama semakin menyempit di tanami bangunan dan perumahan,hama terus semakin ganas menyerang hasil pertanian karena pemanasan global kata orang pintar,air sebagai sumber pengairan susah di dapat hutan di gunduli entah siapa yang menggunduli pemodal kata orang sekolahan, hanya petani yang merasa kehilangan....karena merupakan satu satunya sumber penghidupan....
Aku di lahirkan di kota Angin di daerah jawa timur bapakku seorang petani gurem istilah sekarang hari hari kecilku habis aku gunakan untuk membantu bapak ku menyemai dan membajak sawah milik tetangga yang memperkerjakan bapak ku sebagai petani gurem .....aku berfikir apa iya di masa dewasaku,aku akan meneruskan tongkat estafet pekerjaan bapakku sebagai petani gurem?.....

Dengan kegundahan hatiku karena aku tidak mau mewarisi pekerjaan petani gurem bapakku aku bertekat untuk lari kekota besar meneruskan studiku menjadi seorang calon seorang umar bakri....
Alhamdulilah setelah beberapa tahun berlalu jadilah umar bakri yang sebenarnya dan sekarang siap berbagi ilmu dengan murid muridnya dan handai tolan yang membutuhkanya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar